Serambi Minang Media Dakwah Sumatera Barat
serambiMINANG.com – Disaat semakin minimnya kepercayaan masyarakat pada anggota DPR, Fraksi PKS justru hadir memberikan angin segar bahwa masih ada anggota DPR yang peduli dan mengabdi untuk rakyat.
Fraksi PKS yang membuka hari aspirasi bagi masyarakat yang ingin didengarkan keluhannya di gedung dewan yang terhormat setiap hari selasa pagi pada saat itu menerima seorang yang memiliki invoice atas sebuah proyek di BUMN.
Berawal dari pesan jejaring sosial whatshap, anggota DPR RI dari PKS, TB. SOemandjadja Roekmandis menerima sebuah pesan tentang keluhan adanya sebuah invoice yang belum ditunaikan oleh sebuah BUMN di negeri ini.
Pak TB Soemandjaja kemudian mengajak bertemu dihari aspirasi pada hari selasa dan kemudian ditemani oleh anggota DPR RI dari Fraksi PKS lainnya, Pak Adang Daradjatun yang memang kasus kali ini berhubungan dengan sebuah BUMN.
Datanglah sepasang suami istri, dimana sang suami terkena penyakit stroke diusia yang masih sangat muda bertemu dengan pak TB Soemandjaja dan Pak Adang dengan menunjukkan sejumlah bukti di hari aspirasi fraksi PKS tersebut.
Setelah mendengarkan aspirasi dan mengetahui BUMN mana yang bermasalah tersebut Pak Adang kemudian mengontak direktur BUMN tersebut dikantornya dengan hanya ditemani pak TB Soemandjaja, berhubungan Pak Adang tidak bisa ikut menemani.
Pertemuanpun terjadi diruang kerja Dirut BUMN tersebut. Setelah mempelajari otentitas bukti-bukti dan mendapat keterangan dari Direktur Keuangannya, tagihan sebesar hampir Rp700 (tujuhratus) juta yg sudah 4 (empat) bulan macet dan diping-pong, seketika disanggupi “cair tunai” paling lambat hari Jumat (meminta waktu 3 (tiga) hari).
Dan terang saja beberapa hari kemudian Pak TB Soemandjaja dikabarkan bahwa semua invoice sudah dibayarkan oleh BUMN. Hal yang paling mengejutkan adalah ketika pak TB Soemadjaja ditanya perihal Fee dan alamat rumah pak TB Soemandjaja untuk bersilaturahmi. Denga tegas pak TB menjawab bahwa tidak ada fee dan jika ingin bersilaturahmi silahkan datang ke DPR.
Ternyata bapak yang mengadukan permasalahannya pada fraksi PKS menuliskan secara singkat apa yang dialaminya di DPR pada sosial media facebook miliknya.
Dengan nama Dian Saputra, pak Dian menuliskan “Alhamdulillah , telah membuktikan fungsi DPR RI, setelah dipersulit penagihan invoice oleh pejabat level proyek ke salah satu bumn, Allah memberi kesempatan untuk curhat ke komisi 6 DPR, lalu oleh aleg komisi 6 dipertemukan dengan dirut bumn tersebut, setelah meeting dengan sang dirut, beliau call pimpronya, alhamdulillah seminggu cair… Dan semuanya for FREE!!!!! Ga keluar duit sedikit pun untuk aleg tersebut, malah dpt nasi kotak dari sidang paripurna”
Pada kolom komentar, pak Dian menjelaskan bahwa yang membantunya adalah fraksi PKS dan menyebutkan hari aspirasi dari fraksi PKS dan program ini ternyata hanya dimiliki oleh PKS dengan begitu banyaknya fraksi di DPR.
Hal ini seperti memerikan angin segar bagi masyarakat yang aspirasinya ingin di dengarkan oleh anggota-anggota dewan yang terhormat, dan ternyata memang masih ada yang peduli, Fraksi PKS.
*Kisah pak TB Soemandjaja di atas serambiMINANG.com dapatkan dari jejaring sosial whatshap
