serambiMINANG.com – Manusia adalah makhluk yang sering tersalah dan lupa. Satu demi satu kekhilafan terjadi hingga ketika ditumpuk telah melebihi gunung-gunung tinggi pemasak bumi. Ketika coba untuk dibung kedalam lautan, banyaknya menyebapkan air asin yang menggenangi lautan melimpah keluar dan merendam hingga permukaan bumi yang paling tinggi.
Satu dua kesalahan yang terjadi bermula dari ketidak sengajaan dan seiring waktu ketidak sengajaan tersebut berulang dan hati menjadi terkikis kepekaannya. Dosa kecil dianggap biasa dan ekspansi ke dosa-dosa besar menjadi agenda yang tidak disadari.
Allah mengerti tentang manusia ciptaannya, dari ujung rambut hingga telapak kaki yang paling bawah. Luar dan dalamnya manusia jelas terpampang seterang sinar mentari ditengah siang bagi Allah.
Kecintaan Allah kepada manusia akan mengizinkan manusia untuk kembali kepada Allah setelah hitam legam oleh banyaknya dosa yang dilakukan.
Bertaubatlah,
Hanya itu yang bisa kita lakukan demi berharap ampunan Allah.
Di antara keutamaan orang-orang yang bertaubat adalah: Allah SWT menugaskan para malaikat muqarrabin untuk beristighfar bagi mereka serta berdo’a kepada Allah SWT agar Allah SWT menyelamatkan mereka dari azab neraka. Serta memasukkan mereka ke dalam surga. Dan menyelamatkan mereka dari keburukan. Mereka memikirkan urusan mereka di dunia, sedangkan para malaikat sibuk dengan mereka di langit. Allah SWT berfirman:
“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala, ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka kedalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak -bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari(pembalasan?)kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yg besar.” (QS.Ghaafir: 7-9).
Wallahua’lam