Serambi Minang Media Dakwah Sumatera Barat
serambiMINANG.com – Keamanan dan kenyamanan sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap manusia. Hidup tidak akan berarti hidup jika setiap saat kita dihantui oleh perasaan cemas dan was-was. Salah satu hal yang paling dicemaskan keamanannya adalah rumah. Bagaimana tidak, rumah merupakan tempat kita merebahkan badan untuk beristirahat dan menyimpan barang-barang yang amat bernilai. Keamanan rumah bisa menjadi tolak ukur kenyamanan dalam menjalani kehidupan.
Salah satu kecemasan bagi penduduk indonesia adalah maraknya terjadi pencurian di rumah. Maling biasanya menggondol barang-barang berharga setelah berhasil membuka paksa pintu atau jendela rumah. Oleh karena itu, keamanan pintu menjadi sangat penting bagi sebuah rumah. Atas dasar permasalahan inilah timbul ide membuat suatu perangkat keamanan di pintu rumah sehingga hanya bisa dibuka dengan suara sang pemilik rumah. Atau suara-suara lain yang telah didaftarkan untuk bisa membuka kunci rumah tersebut.
Alat ini berhasil dibuat oleh empat orang mahasiswa Fakultas Teknik Elektro UNAND dengan dibantu oleh seorang dosen pembimbing. Dengan dikomandoi oleh Chevy Nanda dan dibantu 3 rekan lainnya yaitu Arif Viardiman, M Rendy, dan Aner Yuweti alat keamanan ini akan diikutkan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang bertempat di IPB Bogor. Semoga berhasil dan pulang dengan selamat berkalungkan medali ya teman-teman.
Alat ini terkonfigurasi dengan smartphone sehingga jika ingin membuka kunci pintu rumah sang pemilik rumah hanya perlu mengucapkan kata kuncinya ke smartphone dan jika kata kuncinya benar maka pintu akan terbuka. Sedangkan jika kata kuncinya tidak sesuai maka pintu tidak akan terbuka.
Sedangkan pada alat ini juga dipasang sensor getar, sehingga jika ada orang lain yang berusaha membuka secara paksa maka akan datang sinyal pemberitahuan ke smartphone pemilik rumah dan dan kamera CCTV yang dipasang di depan rumah akan merekam kejadian tersebut.
Dengan menggunakan peralatan ini kita akan nyaman meninggalkan rumah meski dalam waktu yang lama. Sayangnya alat ini baru berupa prototype yang belum diproduksi secara masal. Jadi anda harus bersabar jika berminat memasangnya dirumah.
