Beranda / Berita / Kisah Penjual Manisan Yang Pada Mulanya Sempat Ditolak, Kini Malah Diminati di Jepang

Kisah Penjual Manisan Yang Pada Mulanya Sempat Ditolak, Kini Malah Diminati di Jepang

manisanserambiMINANG.com – Kerasnya penolakan toko-toko ritel yang diterima oleh Buyung, pengusaha manisan kering, nyatanya tak membuatnya gentar. Dengan kepala tegak, pria asal Indramayu, Jawa Barat ini terus melanjutkan tekatnya agar bisa menjual produk manisan keringnya di toko ritel maupun modern.

Awal penolakan yang diterima Buyung adalah saat dirinya menawarkan produknya ke sebuah mini market asal Jepang bernama Papaya. Saat ditawarkan, mini market tersebut menolak mentah-mentah produknya.

“Alasannya karena kita produk lokal, dianggap kurang baik produk lokal. Kebanyakan mereka kan produk Jepang,” ujar Buyung kepada merdeka.com di Jakarta, pekan lalu.

Meski mendapatkan penolakan, dia tak menyerah untuk terus bernegosiasi. Hingga akhirnya kesempatan itu tiba.

“Akhirnya mereka mau masukin produk saya, tapi masih trial (percobaan) dengan sistem titip-jual 150 gram itu pertama kali pesan 1 dus isi 12. Ada nanas sama mangga,” ungkapnya.

Baca :   "Buku Terbitan Yayasan Al-Kahfi Menyebutkan Agama Islam Sumber Radikalisasi", Ujar Aktivis Muda Muhammadiyah

Seiring berjalannya waktu, produk manisan kering Buyung nyatanya sangat diminati oleh warga asal negeri Samurai. Bahkan, produknya kini telah menjadi oleh-oleh sekaligus kudapan wajib warga Jepang di Indonesia yang akan pulang ke negaranya.

“Mereka pulang kampung ke Jepang, nah mereka bawa itu ke kampung sebagai oleh-oleh dari Indonesia untuk keluarga mereka. Kalau lagi musim eksodus mereka bisa pesan 5-10 kali lipat. Bisa 600 bungkus. Makanya sekarang sudah putus sistem titip jual kita, mereka (Papaya) pilih bayar cash,” pungkasnya. (merdeka)

Lihat Juga

Tentang han

Sedang BELAJAR.... dan terus BELAJAR

Lihat Juga

Apa Benar Makanan Kesukaan Rasulullah Labu?

seambiMINANG.com – Labu saat ini sedang musim berbuah, aroma harumnya dapat tercium oleh siapapun yang …

Tinggalkan Balasan

Kisah Penjual Manisan Yang Pada Mulanya Sempat Ditolak, Kini Malah Diminati di Jepang - Serambi Minang