serambiMINANG.com – Beberapa waktu yang lalu kita mendapati seringnya terjadi banjir khususnya di Kota Padang.Banjir terjadi dikarenakan hujan turun cukup lama dan sungai tidak mampu menahan intensitas air sehingga melimpah dan mengakibatkan banjir.
Terjadinya banjir merupakan suatu bencana yang dapat dicegah atau dengan meminimalisir kerugian yang dapat ditimbulkan.
Sebagai jawaban atas permasalahan ini empat orang mahasiswa universitas Andalas menciptakan alat yang dapat mendeteksi kemungkinan terjadinya banjir bandang dan memberikan sinyal peringatan akan terjadinya banjir akibat sungai meluap.
Sinyal peringatan akan terjadinya banjir akan dikirimkan melalui SMS kepada pihak berwenang dan warga sekitar yang dapat menanggapi secara cepat jika banjir benar-benar terjadi.
Sayangnya alat ini masih berupa prototype yang belum digunakan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya banjir di kota Padang.
Alat ini dibuat oleh empat orang yang diketuai Rangga Aprilian dengan anggota Aulia Rahman, Willy Azhar, dan Faisal Rahmat. Keempat orang mahasiswa UNAND ini sama-sama berasal dari jurusan Teknik Elektro dengan angkatan berbeda. Mereka berencana membawa alat peringatan dini banjir bandang ini untuk diikutkan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang bertempat di IPB Bogor. Semoga dapat pulang dengan selamat dan menggalungkan mendali emas ya.