serambiMINANG.com – Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak terima Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikritik Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebaliknya, PDIP mengklaim Jokowi mempunyai konsep yang jelas mengenai poros maritim dunia.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Andreas Hugo Pareira mengingatkan kepada SBY bahwa usia kepemimpinan Jokowi di pemerintahan masih baru. Menurutnya masih memiliki waktu untuk melaksanakan konsep yang digagas.
“Kan pemerintahan ini baru dua tahun,” ujar Andreas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Anggota Komisi I DPR ini mengkritik balik SBY ketika menjadi presiden. Seharusnya banyak hal yang bisa dilakukan untuk memajukan bangsa ini. Misalnya kata dia tol konektivitas, tol laut, dan jalan darat.
“Nah sesuatu yang sayang sekali pada waktu Pemerintahan Pak SBY belum sempat direalisasikan pada waktu itu,” ucapnya. (Baca: SBY Bilang Gagasan Jokowi Terkait Poros Maritim Hanya Retorika)
Presiden Indonesia keenam SBY mengkritik konsep poros maritim dunia yang digagas Jokowi. Kritikan itu disampaikan SBY dalam orasi ilmiahnya di acara wisuda Sarjana Universitas Al Azhar Indonesia di Gedung Manggala Wanabhakti, Kementerian Kehutanan, Jakarta, Sabtu, 27 Agustus 2016.
SBY menilai gagasan Jokowi yang sering digembar-gemborkan itu dalam perkembangannya sebatas retorika belaka. (sindonews)