serambiMINANG.com – Maraknya peredaran narkoba di Kota Padang membuat gerah Pemerintah Kota Padang. Agar meminimalisir narkoba di Kota Padang, Pemko Padang menggagas program Kampung Bebas Narkoba.
“Tak lama lagi kita akan meluncurkan program tersebut,” ujar Wakil Walikota Padang Emzalmi, Senin (15/8).
Program Kampung Bebas Narkoba tersebut bakal dilaunching di Kecamatan Nanggalo. Supaya program ini menyentuh ke generasi muda yang rentan terdampak narkoba, Pemko Padang akan menggandeng Karang Taruna setempat.
“Nantinya karang taruna yang akan memberikan penyuluhan dan pengawasan peredaran narkoba kepada masyarakat. Utamanya para remaja, sehingga tidak ada lagi penyalahgunaan barang haram tersebut,” papar Emzalmi yang juga Ketua BNK Kota Padang.
Diakui Emzalmi, saat ini peredaran narkoba menyentuh lapisan generasi muda. Pemuda menjadi sasaran empuk pengedar barang berbahaya itu. Sebab generasi muda merupakan generasi penerus yang tengah mencari jati diri.
“Kondisi itulah yang kini dimanfaatkan pengedar sehingga generasi penerus bangsa menjadi rusak karena narkoba,” ucap Emzalmi.
Emzalmi berencana, dengan adanya Kampung Bebas Narkoba, razia terhadap pengunaan narkoba akan lebih diintensifkan. Razia dilakukan tidak saja ke sekolah, tetapi juga ke rumah-rumah warga.
“Rumah warga juga dirazia,” ujarnya.
Setiap rumah yang dirazia akan dipasangi stiker. Rumah yang bebas narkoba kemudian dipasangi stiker. Sedangkan rumah yang penghuninya ditemukan menggunakan narkoba akan ditindak secara hukum.
Nantinya setelah menjadikan Kecamatan Nanggalo sebagai pilot project Kampung Bebas Narkoba, Pemko Padang melakukan program serupa ke kecamatan lain. Sehingga nantinya Padang benar-benar terbebas dari pengedar dan pemakai narkoba.(Charlie)