Serambi Minang Media Dakwah Sumatera Barat
serambiMINANG.com – Gara-gara iba terhadap petugas kebersihan (ummal), seorang jamaah haji lansia Indonesia hampir tidak dapat kembali ke Indonesia.
“Ada satu orang jamaah kloter BTH 01 atas nama Sumiati Lumoh Sarip (64) yang hilang paspornya ketika sedang di Bandara King Abdul Aziz,” ungkap Kadaker Airport Madinah-Jeddah Nurul Badruttamam Makkiy, Minggu (18/09/2016).
Menurut pengakuan Sumiati, paspor tersebut lupa ditaruh di kantong plastik warna merah berisi buah-buahan. Ketika sedang menikmati makan yang dibagikan oleh petugas, melihat ada ummal (petugas kebersihan) di sekitar bandara King Abdul Aziz Jeddah, lansia ini merasa sangat iba.
“Refleks ibu Sumiati langsung memberikan buah-buahan kepada ummal tersebut dan kelupaan kalau di dalam kantong plastiknya ada paspor. Setelah ditelusuri dan dicari kesana kemari, tetap tidak ditemukan paspor yang hilang tersebut,” imbuh Nurul.
Daker Airport dibantu pihak KJRI dan imigrasi akhirnya menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) bagi WNI yang kehilangan atau mengalami kerusakan paspor. Sehingga jemaah haji lansia tersebut sekarang sudah diterbangkan hari ini pukul 08.00 dengan Saudia Airlines SV 5710 melalui kloter BTH 02.
“Semoga ini jadi pelajaran dan hikmah, khususnya bagi para jemaah haji ketika tiba di bandara Jeddah ataupun nanti di bandara Madinah agar lebih hati-hati, paspor yang sudah diterima agar disimpan baik-baik, jangan sampai tertinggal dan jangan sampai hilang paspornya,” ujar Nurul mengingatkan. (okezone)
