serambiMINANG.com – Salah satu bandara yang menjadi pintu masuk wisman internasonal, yaitu Bandara Husein Sastranegara memasang alat pemindai suhu tubuh atau termoscanner. Kebijakan Ini diambil karena merebaknya virus zika di Singapura, sementara itu Bandara Husein memiliki penerbangan, rute Bandung-Singapura.
“Pagi ini KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) memasang alat semacam pemindai suhu di kedatangan internasional dan seluruh penumpang internasional khususnya dari Singapura akan dimonitor,” ujar General Manager Bandara Husein Sastranegara Bandung, Durmaman Manalu, melalui sambungan telepon, Kamis (1/8) kutip serambimunang.com dari republika.co. id.
Menurut Durmaman, Bandara Husein Sastranegera menjadi salah satu pintu masuk utama wisatawan asal Singapura. Namun, dengan merebaknya virus Zika, bukan hanya wisman asal Singapura yang dipantau, tapi juga penumpang internasional yang datang dari Singapura, serta penumpang internasional lainnya.
”Alat ini lebih kepada antisipasi. Harapannya tentu tidak ada yang terdeteksi,” katanya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis bahwa virus Zika disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti yang ditandai dengan keluhan di antaranya demam dengan gejala dua hingga tujuh hari.
Saat ini, belum ada obat atau vaksin untuk virus yang pertama diidentifikasi terjadi di Uganda pada 1947 tersebut. Penyebaran virus yang mirip penyakit demam berdarah dengue (DBD) itu sendiri, telah terjadi di sejumlah negara di kawasan Afrika, Amerika, dan Asia Pasifik.