serambiMINANG.com – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menegaskan dalam cuitannya di twitter tentang aksi bakar lilin untuk ahok “Banyak yang mention dgn tagar #SumbarTidakButuhLilin, saya tambahkan #SumbarButuhPelitaUlama karena Ulama yang tunjukan cahaya dalam kegelapan”
Ungkapan Irwan ditwiter ini menuai banyak dukungan dari para netizen, terutama dari sumatera barat sendiri. Namun ada saja netizen yang protes dan mempertanyakan ketegasan gubernur dari partai PKS tersebut.
Salah seorang netizen dengan nama akun @watson_katia sempat berbalas twit dengan Irwan Prayitno
“Namun jika ada di antara kami yg ingin menggelar aksi solidaritas tsb apakah diizinkan” ujar @watson_katia dalam cuitannya.
Kemudian direspon oleh gubernur @irwanprayitno “Clear. Tidak. Jangan bawa benih perpecahan dari luar ke Sumbar, ke tempat kami.
Pemilik akun @watson_katia nampaknya tetap ngotot “Klw begitu dimana toleransinya? Padang Indonesia loh pak… ngg ada “kami” nya pak, yang ada “kita”. Nah loh
Kemudian Irwan Prayitno menegaskan dalam cutitannya “Mengedepankan Toleransi bukan berarti semua BOLEH. SEMAUNYA. Kalau sampai membakar Rumah Gadang Kami, tentu saya sebagai ninik mamak melarang.” Ujar gubernur yang juga merupakan tokoh adat di ranah Minang tersebut.